Download link : http://www.ziddu.com/download/18677468/1115111161.docx.html
PENERAPAN
TEKHNOLOGI INFORMASI PADA AKUNTANSI
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh dalam bidang
akuntansi contohnya penggunaan sistem informasi akuntansi. Sistem informasi
akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan
data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan ke berbagai pengambil
keputusan. Kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi secara luas
karena mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi
informasi, dan pengembangan sistem informasi.
Sebagian besar organisasi mengalami kejadian-kejadian
ekonomi yang hampir sama. Kejadian-kejadian ini menimbulkan
aktivitas-aktivitas yang dapat dikelompokkan menjadi lima proses bisnis utama
(logistik penjualan lingkar dalam, logistik penjualan lingkar luar,
operasi, pemasaran dan jasa) dan ke dalam empat proses bisnis pendukung
(pengadaan, pengembangan teknologi, sumber daya manusia dan infrastruktur
perusahaan).
Proses-proses bisnis transaksi kerangka sistematik
untuk menganalisis dan merancang sistem informasi di mana di dalamnya terdapat
tujuan yang serupa untuk masing-masing proses bisnis yang berbeda tersebut.
Tujuan ini merupakan bagian integral dari struktur pengendalian intern
organisasi. Fungsi sistem informasi bertanggungjawab atas pemrosesan data
sehingga menghasilkan informasi yang akurat.
Penggunaan teknologi elektronik di
dalam kantor atau tempat kerja mencakup teknologi berbasis komputer yang
memungkinkan pemrosesan berbagai dokumen dan pesan-pesan elektronik. Tiga
teknologi saling berinteraksi untuk membuat sistem tanggap-cepat menjadi feasiblel.
Teknologi ini adalah EDI ( pertukaran dokumen bisnis dari komputer ke komputer melalui jaringan komunikasi),
identifikasikode bar UPC, dan teknologi scanning, seperti terminal eceran point
of sale (POS). Just-in-Time (QTT), komputer terpadu manufaktur (CIM), dan
transfer dana elektronik (EFT) juga relevan dengan sistem tanggap-cepat.
Proyek pengembangan sistem umumya mencakup
tiga tahap umum: analisis sistem,
perancangan sistem danimplementasi sistem. Pendekatan kesisteman adalah
prosedur umum untuk mengadministrasikan suatu proyek sistem. Tujuannya
adalah membantu mengembangkan sistem yang efektif dan efisien sehingga dapat
meminimalkan biaya dan tenaga kerja.
0 komentar:
Posting Komentar