Sumber : http://1t4juwita.wordpress.com/2010/11/08/akuntansi-dan-teknologi-informasi/
Download link : http://www.ziddu.com/download/18677468/1115111161.docx.html

PENERAPAN TEKHNOLOGI INFORMASI PADA AKUNTANSI
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh dalam bidang akuntansi contohnya penggunaan sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan ke berbagai pengambil keputusan. Kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi secara luas karena mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sistem informasi.
Sebagian besar organisasi mengalami kejadian-kejadian ekonomi yang hampir sama. Kejadian-kejadian ini menimbulkan aktivitas-aktivitas yang dapat dikelompokkan menjadi lima proses bisnis utama (logistik penjualan lingkar dalam, logistik penjualan lingkar luar, operasi, pemasaran dan jasa) dan ke dalam empat proses bisnis pendukung (pengadaan, pengembangan teknologi, sumber daya manusia dan infrastruktur perusahaan).
Proses-proses bisnis transaksi kerangka sistematik untuk menganalisis dan merancang sistem informasi di mana di dalamnya terdapat tujuan yang serupa untuk masing-masing proses bisnis yang berbeda tersebut. Tujuan ini merupakan bagian integral dari struktur  pengendalian intern organisasi. Fungsi sistem informasi bertanggungjawab atas pemrosesan data sehingga menghasilkan informasi yang akurat.
Penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor atau tempat kerja mencakup teknologi berbasis komputer yang memungkinkan pemrosesan berbagai dokumen dan pesan-pesan elektronik. Tiga teknologi saling berinteraksi untuk membuat sistem tanggap-cepat menjadi feasiblel. Teknologi ini adalah EDI ( pertukaran dokumen bisnis dari komputer ke komputer melalui jaringan komunikasi), identifikasikode bar UPC, dan teknologi scanning, seperti terminal eceran point of sale (POS). Just-in-Time (QTT), komputer terpadu manufaktur (CIM), dan transfer dana elektronik (EFT) juga relevan dengan sistem tanggap-cepat.
 Proyek pengembangan sistem umumya mencakup tiga tahap umum: analisis sistem, perancangan sistem danimplementasi sistem. Pendekatan kesisteman adalah prosedur umum untuk mengadministrasikan suatu proyek sistem. Tujuannya adalah membantu mengembangkan sistem yang efektif dan efisien sehingga dapat meminimalkan biaya dan tenaga kerja.


0 komentar:

Posting Komentar